Mendeley iOS dan Android akan Segera Discontinued: Rekomendasi untuk Para Pengguna
![]() |
| Sumber: erickunto.com |
Pengantar
Seminggu yang lalu Mendeley merilis update versi 2.16.6 untuk aplikasi iOS. Perbaruan ini diharapkan menyelesaikan masalah sebelumnya karena ada beberapa bug seperti gagal login dan proses yang sangat lama saat sinkronisasi. Ini tentu akan mengganggu pengguna, terutama yang aktif menggunakan aplikasi Mendeley di iOS maupun Android selain mengakses dari desktop. Saya termasuk pengguna yang banyak menghabiskan waktu membuka aplikasi Mendeley untuk membaca artikel sekaligus melakukan anotasi. Menurut saya, akan lebih mudah dan nyaman ketika membaca referensi melalui iPad daripada melalui desktop. Catatan penting yang kita bubuhkan melalui aplikasi Mendeley di iPad dapat kita temukan di desktop setelah melakukan sinkronisasi. Terutama untuk seorang advisor, jatah kuota 10 GB lebih dari cukup untuk menyimpan artikel ilmiah, makalah prosiding, maupun ebook.
![]() |
| Sumber: erickunto.com |
Jika Anda tertarik untuk mengetahui bagaimana cara saya mengakses dan mengunduh referensi ilmiah secara gratis dan legal, silakan temukan materi dan rekaman webinar di daftar berikut.
- Webinar Penelusuran Referensi Ilmiah, Universitas Widya Dharma, Online, 2 Maret 2021
- Jurnal 101: Pelatihan Publikasi bagi Mahasiswa, Fakultas Hukum UNNES, Online, 30-31 Januari 2021
- Using Publish or Perish, Relawan Jurnal Indonesia, Online, 23 Januari 2021
- Bimtek Dari Referensi sampai Plagiasi, IGI Klaten & Universitas Widya Dharma, Online, 6 Oktober 2020
- Webinar Open Access: dari Green OA sampai Black OA, RJI Jawa Tengah, Online, 11 September 2020
- Diklat Online: Mencari Referensi untuk Artikel, Ahli Media, Online, 26 Juli 2020
- Bagaimana Mengakses Artikel Ilmiah dan Ebook secara Legal dan Gratis, IDRI, Online, 24 Juli 2020
Berita buruk bagi pengguna Mendeley
Sejak November lalu, Mendeley memang telah merilis berita bahwa akan menghentikan beberapa fitur yang menurut mereka tidak begitu banyak dimanfaatkan oleh para penggunanya. Di akhir Desember 2020, pengguna Mendeley sudah tidak lagi dapat mengakses:
- Mendeley Feed dan Public Group
- Mendeley Profile
- Mendeley Funding
Tim Mendeley mengklaim bahwa fitur-fitur di atas tidak banyak digunakan oleh para pengguna Mendeley dan sudah ada platform lain yang menyediakan. Sayangnya, Mendeley tidak merilis data dari apa yang mereka klaim. Bisa jadi ini disebabkan oleh pergantian pengelola Mendeley, sejak Daniel Christi dan Rachel Brennesholtz yang berpindah divisi dan digantikan dengan Kristin Byle. Karena faktanya, koordinasi dengan para advisor juga dialihkan dari grup Mendeley Private ke grup LinkedIn.
Aplikasi Mendeley akan segera pensiun
Setiap ada perubahan maupun pengembangan fitur baru, para advisor pasti akan dilibatkan baik untuk mencoba maupun memberikan feedback. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis saya tidak lagi bisa mengakses aplikasi Mendeley melalui iPad. Saat mencoba untuk melakukan signin, sistem selalu crash. Namun, untuk aplikasi yang ada di iPhone masih dapat diakses untuk saat ini. Anehnya, muncul pemberitahuan bahwa aplikasi Mendeley akan discontinued. Bukankah seminggu yang lalu baru saja melakukan update?? Dengan demikian, 4 dari 9 Alasan Saya Memilih Mendeley dihapuskan secara berkala.
![]() |
| Pemberitahuan bahwa Mendeley apps akan discontinued |
Berita yang mengejutkan ternyata setelah saya menanyakan di grup WhatsApp Mendeley Advisor Indonesia, mulai 4 Maret beberapa pengguna aplikasi Mendeley dikirimi email yang menyatakan bahwa:
You are recieving this email because you are a Mendeley app user or have downloaded the Mendeley app. Please be advised that as of 15 March, 2021, the Mendeley mobile app will be discontinued. The app will be no available for download through the App Store or Google Play, and you will no longer be able to access or sign into the app. To continue the use of your Mendeley library, please ensure that you sync your library to the cloud in advance of 15 March, 2021. You can the access your library on Mendeley Reference Manager web of desktop application. Thank you for being a valued Mendeley user. The Mendeley Team.
Pernyataan: Kutipan di atas saya tulis ulang dari hasil tangkapan layar yang diberikan oleh Asep Erlan Maulana.
Anda juga akan mendapatkan pemberitahuan tersebut di Mendeley Desktop. Namun, jika Anda mencoba mencek berita tersebut di laman blog.mendeley.com atau melalui Twitter resmi Mendeley tidak atau belum ditemukan press release secara resmi dan terbuka.
Apa kata pengguna lain?
Berikut ini saya kurasi dua tanggapan dari para pengguna aplikasi Mendeley. Saya hanya mengambil sampel dari pengguna Mendeley versi aplikasi, terutama yang telah bertahun-tahun menggunakannya.
I thought Mendeley app will be discontinued just from iOS, but no, also from Android. After more than 6 years I am going to trying new grounds.
— E. Ricardo Carreon (@RicardoCaRuz) March 5, 2021
Offline read/annotate with my tablet is essential for me.
The Mendeley mobile app will be discontinued soon and that's a pity... It was particularly useful for me, because I read all research papers on my ipad and highlight everything on it with the app pic.twitter.com/Sx3NOljsxN
— Neuro D. (@Darky_xD) March 4, 2021
Apa yang harus Anda lakukan
Agar data di library Anda terselamatkan, saya merekomendasikan Anda melalukan beberapa hal berikut ini.
- Segera sinkronisasi melalui aplikasi Mendeley jika Anda masih memiliki data yang belum termutakhirkan. Data ini bisa berupa anotasi dan penambahan referensi (terutama PDF) yang dilakukan via aplikasi.
- Jika Anda telah melakukan sinkronisasi via aplikasi silakan kembali ke Mendeley Desktop maupun Mendeley Reference Manager dan segera lakukan sinkronisasi. Ini dilakukan untuk mengambil informasi terbaru yang Anda lakukan via aplikasi.
- Lakukan back up melalui Mendeley Desktop dengan cara: (1) Pilih menu Help; (2) Lalu pilih Create Back up; dan (3) Simpan file tersebut di lokasi yang Anda inginkan.

Langkah membuat backup library Mendeley - Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saya juga menyarankan Anda menyimpan semua metadata referensi yang ada di library Anda dengan format RIS dan/ BibTeX. Caranya: (1) Buka Mendeley Desktop. (2) Pilih All Document yang ada di sidebar sebelah kiri. (3) Tekan Ctrl + A untuk Win; atau Cmd + A untuk Mac. Anda juga bisa melakukannya dengan cara klik kanan lalu pilih Select All. (4) Pilih File > Export lalu pilih format BibTeX dan/ RIS.

Menyimpan metadata referensi ke format BibTeX maupun RIS
Dua file ini dapat Anda impor ke reference management software lain jika Anda berminat untuk melakukan migrasi ke RMS lainnya. Untuk mengetahui alternatif RMS selain Mendeley, Anda dapat mengunjungi artikel ini.
Penutup
Saat ini saya sedang melakukan uji coba beberapa alternatif RMS selain Mendeley. Jika Anda tertarik mengetahui hasil review dan informasi berikutnya, Anda dapat berlangganan artikel melalui kolom berlangganan di samping kanan atau bagian bawah postingan ini. Oh ya, untuk koleksi materi dan tutorial terkait Mendeley yang pernah saya tulis bisa diakses di Portal Belajar Mendeley.



Gabung dalam percakapan