Ingin mendapatkan informasi terkini langsung ke WhatsApp Anda? Ikuti Channel saya!

Cara Cek Kategori Jurnal Nasional dan Internasional yang Diakui Kemdikbudristek

Sebagai kinerja dosen, publikasi ilmiah dibedakan dalam 4 kriteria: jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional, internasional bereputasi.

Publikasi ilmiah menjadi salah satu aktivitas rutin dan kewajiban dosen di Indonesia setiap tahun. Publikasi ilmiah di jurnal nasional maupun internasional juga menjadi salah satu syarat dalam pengusulan kenaikan jabatan dan golongan dosen, baik PNS maupun non-PNS. Bahkan, bagi para dosen yang telah tersertifikasi publikasi ilmiah menjadi kewajiban khusus yang dievaluasi setiap 3 tahun sekali.

Pada faktanya, masih terjadi mispersepsi di antara beberapa penulis, terutama terkait kriteria jurnal internasional. Publikasi yang dianggapnya telah terbit di jurnal internasional, sering kali dianulir atau tidak diakui sebagai jurnal internasional.

Postingan berikut ini dapat Anda jadikan pedoman sebagai asesmen atau evaluasi mandiri, baik Anda sebagai (calon) penulis yang mencari target jurnal tujuan maupun asesor BKD atau reviewer karya ilmiah untuk PAK. Namun sebelum mengulas terkait kriteria dan cara pengecekan jurnal internasional, ada baiknya kita mengenal kriteria jurnal nasional terlebih dahulu.

Apa saja kriteria jurnal nasional?

Kriteria yang jelas yang digunakan sebagai acuan identifikasi jurnal nasional dan internasional (yang saya temukan sementara ini) dapat dicek pada Pedoman Operasional Pengusulan Angka Kredit (PO PAK) 2019. Anda dapat mengunduh dokumen lengkapnya di sini.

Pada halaman 33 disebutkan bahwa:

Jurnal ilmiah nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut.

  1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik.
  2. Memiliki ISSN.
  3. Memiliki terbitan versi online.
  4. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu.
  5. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan.
  6. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Organisasi Keilmuan/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.
  7. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris.
  8. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
  9. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
  10. Angka kredit setiap karya ilmiah maksimal 10 (sepuluh).
Pada poin berikutnya juga disebutkan bahwa:
Jurnal nasional yang memenuhi kriteria pada butir-butir di atas dan terindeks pada basis data yang diakui Kemenristekdikti atau jurnal nasional akreditasi Kemenristekdikti peringkat 5 dan 6 diberikan nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu maksimal 15 (lima belas).

Jurnal nasional yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB dan terindeks pada basis data yang diakui Kemenristekdikti, contohnya: CABI atau Index Copernicus International (ICI) atau jurnal nasional akreditasi Kemenristekdikti peringkat 3 dan 4 diberikan nilai maksimal 20 (dua puluh).

Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Kemenristekdikti dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. Jurnal nasional terakreditasi sesuai Permen PAN dan RB Nomor 17 Tahun 2013 yang dapat digunakan untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat dapat diberi nilai paling tinggi 25 adalah peringkat 1 dan peringkat 2 berdasarkan Permenristekdikti Nomor 9 Tahun 2018. Dalam hal Kemenristekdikti belum menerbitkan akreditasi berdasarkan permohonan akreditasi ulang, maka hasil akreditasi jurnal ilmiah sebelumnya tetap berlaku.

Singkatnya, untuk jurnal nasional dikategorikan ke dalam dua bagian: jurnal nasional dan jurnal nasional terakreditasi.

Bagaimana cara cek jurnal nasional?

Untuk melakukan pengecekan sebuah jurnal masuk dalam kategori nasional terakreditasi cukup mudah. Saat ini, Kemdikbudristek telah memiliki basis data SINTA. Basis data ini menampilkan jurnal-jurnal yang telah terakreditasi melalui ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional) yang hasilnya dipilah ke dalam Sinta 1 sampai dengan Sinta 6 berdasarkan perolehan skor akreditasi. Dengan kata lain, semua jurnal yang ada di SINTA (saat ini berjumlah 6.942 jurnal) adalah jurnal yang terakreditasi secara nasional; yang membedakan adalah grade atau tingkatannya. Anda dapat mengunjungi kedua laman web resmi SINTA maupun ARJUNA untuk melakukan pengecekan.

Sebelum melakukan pengecekan, silakan siapkan ISSN jurnal yang dapat Anda temukan dari laman resmi jurnal maupun header/footer PDF artikel. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesamaan atau kemiripan nama jurnal pada saat pencarian.

Cara cek kategori jurnal nasional terakreditasi via SINTA

  1. Silakan menuju https://sinta.kemdikbud.go.id 
  2. Pilih menu Sources > Journals (di kanan atas) atau Anda dapat mengklik tautan ini 
  3. Input ISSN tanpa tanda hubung (misalnya 25499017) pada menu pencarian
  4. Cermati hasil pencarian. Secara otomatis akan dimunculkan hasil akreditasi terbaru, misalnya S2 berarti masuk kategori Sinta 2.

Jika hasil pencarian menunjukkan nama jurnal yang dimaksud, pastikan pula jurnal tersebut diterbitkan oleh lembaga/asosiasi yang sama. Anda juga perlu menyesuaikan antara tahun terbit artikel dengan tahun akreditasi jurnal. Gulir kursor Anda ke tahun yang Anda inginkan untuk mencek akreditasi pada tahun-tahun sebelumnya.


Cara cek kategori jurnal nasional terakreditasi via ARJUNA

Selain melalui SINTA, Anda juga dapat mencek status akreditasi jurnal nasional melalui ARJUNA. Perbedaannya, Anda dapat mengetahui informasi lebih detil tentang sejarah atau riwayat suatu jurnal, mulai pengajuan akreditasi hingga penetapan (termasuk skor akreditasi dan SK penetapan). Informasi ini tidak dapat Anda temukan jika menelusur melalui SINTA.

Berikut langkah-langkah pengecekan status akreditasi jurnal melalui ARJUNA.

  1. Silakan menuju http://arjuna.kemdikbud.go.id
  2. Temukan menu Lihat Daftar Jurnal di bagian kiri atas
  3. Input ISSN tanpa tanda hubung, misalnya 25499017

Cara cek kategori jurnal nasional

Dengan kata lain, jurnal-jurnal nasional yang belum tercantum dalam kedua data tersebut dapat dikategorikan ke dalam jurnal nasional. Jurnal-jurnal nasional biasanya adalah jurnal-jurnal baru karena syarat untuk pengajuan akreditasi jurnal pertama kali adalah setidaknya memiliki empat edisi dalam dua tahun terakhir. Namun pastikan, bahwa jurnal tersebut memenuhi kriteria jurnal nasional sebagaimana disebutkan di atas.

Apa saja kriteria jurnal internasional?

Sama halnya dengan jurnal nasional, jurnal internasional juga dibagi ke dalam dua kategori: jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi. Secara singkat, baik jurnal internasional dan internasional bereputasi adalah jurnal-jurnal yang terindeks dalam basis data Scopus dan Web of Science (sekarang Clarivate Analytics). Keduanya dibedakan berdasarkan skor faktor dampak (impact factor) yang dihitung dari jumlah kutipan artikel di jurnal.

Jurnal ilmiah internasional (selanjutnya disebut Jurnal Internasional) dan Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi (selanjutnya disebut Jurnal Internasional Bereputasi) yang diakui oleh Kemenristekdikti dalam proses pengusulan jabatan akademik/pangkat dosen, memiliki kriteria sebagai berikut (PO PAK 2019).

Jurnal internasional yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

  1. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik.
  2. Memiliki ISSN.
  3. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
  4. Memiliki terbitan versi online.
  5. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.
  6. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
  7. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring.
  8. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring.
  9. Proses review dilakukan dengan baik dan benar.
  10. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah.
  11. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/ Ditjen Sumber Daya dan Iptek atau tidak terdapat pada daftar jurnal/penerbit kategori yang diragukan.
Jurnal yang diakui sebagai jurnal internasional oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti memenuhi kriteria butir-butir di atas yang mempunyai indikator:
  • Diterbitkan oleh Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel dan terindeks oleh basis data internasional yang bereputasi (contoh : Web of Science dan Scopus) dengan SJR jurnal kurang dari 0,15 atau memiliki JIF WoS kurang dari 0,05.
  • Diterbitkan oleh asosiasi profesi internasional bereputasi.
Jurnal internasional bereputasi adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagaimana butir-butir di atas dengan indikator:
  • Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel.
  • Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (contoh Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal paling sedikit 0,15, atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q3, atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr.

Bagaimana cara cek jurnal internasional?

Cara cek kategori jurnal internasional via Scopus

Pada prinsipnya, Anda membutuhkan ISSN jurnal untuk melakukan pengecekan. Untuk berjaga-jaga, temukan ISSN cetak dan ISSN online sekaligus. Pastikan juga Anda mencermati asosiasi atau perguruan tinggi penerbitnya untuk disesuaikan dengan informasi yang ada di pangkalan data Scopus dan/atau WoS.

Ingat! Tidak semua jurnal dengan nama yang diawali "Internasional Journal of blablabla" termasuk dalam kategori jurnal internasional yang diakui DIKTI.

Jangan kuatir! Meskipun kedua basis data ini adalah basis data komersial, namun untuk melakukan pengecekan Anda tidak perlu login dengan akun berlangganan. Untuk melakukan pengecekan, silakan ikuti langkah-langkah berikut.

  1. Kunjungi laman https://www.scopus.com
  2. Temukan menu Sources di bagian atas atau klik di sini
  3. Ganti field pencarian (di kiri atas) menjadi ISSN
  4. Input ISSN jurnal, misalnya 1756-2279
  5. Temukan Coverage years (kiri atas, di bawah nama jurnal) untuk memastikan jurnal tersebut masih aktif terindeks (bukan discontinued atau cancelled)
  6. Temukan SJR di sisi kanan untuk mengidentifikasi klasifikasi: internasional atau internasional bereputasi

Jika SJR jurnal paling sedikit 0,15, atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q3 maka dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi.


Cara cek quartile jurnal

Tingkat jurnal di Scopus dikategorikan ke dalam empat kuartil: kuartil 1, kuartil 2, kuartil 3, dan kuartil 4. Untuk melakukan pengecekan Anda dapat menggunakan cara yang sama seperti yang ditunjukkan di atas. Cukup perhatikan pada sidebar kiri (1st quartile, 2nd quartile, dst.). Centang satu per satu lalu klik Apply untuk mengetahui kuartil jurnal yang Anda cari. Saya belum menemukan cara yang lebih efektif kecuali memilihnya satu per satu karena informasi ini tidak langsung otomatis ditampilkan pada hasil pencarian.


Cara cek kategori jurnal internasional via WoS

Perlu diketahui bahwa Scopus dan WoS adalah dua basis data yang berbeda. Bisa jadi, ada sebuah jurnal yang memang terindeks di keduanya. Ada pula jurnal-jurnal yang terindeks di salah satu basis data tersebut. Jadi, pastikan Anda melakukan pengecekan di kedua basis data tersebut untuk memastikan bahwa jurnal tersebut masuk dalam kategori jurnal internasional (atau internasional bereputasi).

Anda dapat melakukan pengecekan via WOS dengan jalan:

  1. Kunjungi laman https://mjl.clarivate.com
  2. Input ISSN pada field yang disediakan

Selain mengikuti tutorial di atas, saya juga menyarankan Anda untuk mempelajari jurnal-jurnal yang statusnya diragukan. Semakin hari jurnal-jurnal yang diragukan semakin melimpah dan sukar untuk diidentifikasi. Melakukan asesmen jurnal internasional perlu lebih berhati-hati. Jika Anda memiliki akun Scopus dan/atau WoS berlangganan, tentunya Anda dapat menggali informasi yang lebih detil terkait jurnal-jurnal yang terindeks di basis data tersebut.

Jika Anda memiliki strategi lain dalam mengidentifikasi jurnal nasional dan nasional terakreditasi, silakan beri komentar di bawah. Atau jika Anda memiliki pertanyaan, jangan segan-segan untuk meninggalkannya di kolom komentar.

Tidak ingin ketinggalan informasi terkait riset, publikasi, dan EdTech? Langgan postingan saya dengan meng-klik erickunto.com/follow-it lalu masukkan alamat email Anda.

Dosen, kadang ngerjain riset, kadang ngisi acara atau pelatihan, namun seringnya berimajinasi.