Informasi Apa yang Harus Ada di Referensi Daftar Pustaka
![]() |
| Sumber: erickunto.com |
Saya sering kali mendapati sebuah daftar pustaka yang berisi referensi-referensi yang kurang lengkap. Beberapa penulis lupa menuliskan anak judul sebuah buku, edisi, nama penulis yang disingkat atau hanya inisial (bukan nama lengkap) atau bahkan kurang (ada nama penulis lain yang tidak disebutkan).
Untuk artikel ilmiah versi cetak, sering kali nomor volume, issue, dan halaman juga tidak dilengkapi. Artikel jurnal online juga sering tidak dicantumkan URL atau DOI artikel. Hal ini dimungkinkan karena para penulis tidak melakukan pengecekan setiap referensi yang diimpor ke dalam library Reference Management Software yang digunakannya.
Ingat, RMS merupakan alat bantu dalam membuat kutipan dan daftar pustaka. Metadata yang ditarik atau didapatkan RMS bisa jadi keliru atau tidak lengkap. Pastikan metadata referensi sudah lengkap dan sesuai setelah Anda mengimpornya.
Sebenarnya, informasi minimal apa saja yang harus ada di sebuah referensi?
Berikut ini adalah beberapa metadata atau isian minimal yang harus ada di referensi. Referensi versi online dituntut untuk menampilkan URL dan tanggal akses, berbeda dengan referensi versi cetak. Jadi, pastikan versi referensi yang Anda gunakan.
Buku cetak
- Author, tuliskan semua nama lengkap penulis karya tersebut. Saya tidak menyarankan Anda untuk menuliskan nama inisial. Jangan lupa, selalu cek jumlah penulisnya. Jangan pernah meninggalkan satu penulis pun pada metadata author. Bedakan pula mana penulis asli dan mana penerjemah atau editor.
- Title, tuliskan judul dengan huruf kapital di setiap awal kata. Jika ada anak judul (ditandai dengan dua titik atau perbedaan ukuran font) tuliskan semuanya.
- Year, tahun terbit buku tersebut.
- Publisher, penerbit dan mitra kerja samanya (jika ada).
- City, kota penerbit.
- Edition, jangan lupa tuliskan nomor edisi jika buku tersebut bukan edisi pertama.
Ebook
- Author
- Title
- Publisher
- Year (copyright date)
- Date accessed
- URL (or database name) atau DOI
Artikel jurnal
Jurnal tradisional atau konvensional menyebarluaskan terbitannya melalui versi cetak. Namun, saat ini sebagian besar jurnal mengalami transisi dari cetak ke online. Untuk mengeceknya, perhatikan pada ISSN. Jika pada jurnal juga disertakan e-ISSN berarti jurnal tersebut juga tersedia versi online.
- Author
- Title
- Journal title, tuliskan nama lengkap jurnal tersebut termasuk anak judul misalnya "Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan". Hindari penulisan nama jurnal dengan model singkatan atau abreviasi karena penamaan ini biasanya dapat dilakukan secara otomatis oleh RMS.
- Volume, informasi yang menyatakan tahun ke berapa jurnal tersebut terbit. Idealnya ditulis dengan angka Arab, bukan Romawi.
- Issue, informasi yang menyatakan berapa kali jurnal tersebut terbit dalam satu tahun. Pastikan Anda tidak menuliskan terbalik antara volume dan issue.
- Year, tahun terbit jurnal
- Pages, nomor halaman artikel dari awal (judul artikel) hingga akhir (daftar pustaka atau lampiran)
Artikel jurnal online
- Author
- Title
- Year
- Journal title
- Volume, untuk jurnal yang full online bisa berupa kombinasi huruf dan angka misalnya dech.12637
- Issue, untuk jurnal yang full online sering kali tidak ditemukan atau berbeda dari jurnal cetak, misalnya Issue 1-3.
- Pages, untuk jurnal full online terkadang hanya satu halaman saja yang dituliskan (contohnya jurnal ini)
- Date accessed, untuk mengantisipasi karya-karya yang diretraksi (ditarik dari peredaran) cantumkan pula tanggal akses berupa tanggal, bulan, dan tahun.
- URL (or database name) atau DOI, tuliskan alamat akses artikel online; bisa berupa URL dari laman jurnal misalnya https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0048969707001568 atau dari URL database yang Anda gunakan https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0048969707001568. Kedua URL tersebut merujuk pada artikel yang sama. Pastikan URL dapat diakses. Nomor atau URL DOI biasanya diawali dengan angka 10, misalnya https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2007.01.086
Web page
- Author, tuliskan nama penulis, kreator, kontributor, produsen, atau nama situs (baik personal maupun lembaga). Saya tidak menyarankan Anda menuliskan singkatan nama lembaga atau asosiasi, terutama bagi asosiasi yang belum bertaraf internasional (diketahui masyarakat dunia).
- Title, judul artikel pada heading
- Publication details (publisher/sponsor of web page)
- URL atau DOI
- Year, tahun terbit atau tayang secara online atau tanggal, bulan, dan tahun terakhir dimutakhirkan (diupdate). Informasi ini biasanya berada di bawah judul, dekat dengan nama penulis. Sebagai contoh Anda dapat mencek tanggal posting atau update artikel ini dengan mencermati tanggal yang ada di bawah judul artikel.
- Access Date
Bagaimana? Apakah Anda mendapatkan informasi baru dari artikel ini? Silakan bagikan ke kolegan dan rekan Anda jika dirasa bermanfaat. Jika ada pertanyaan lain terkait referensi, Anda dapat menuliskanya pada kolom komentar di bawah ini.
diadaptasi dari: https://www.rmit.edu.au/library/study/referencing

2 komentar
https://apastyle.apa.org/instructional-aids/reference-examples.pdf