SciSpace X ChatGPT untuk Menyusun Tinjauan Pustaka

Dalam dunia penelitian, menyusun Tinjauan Pustaka yang komprehensif dan runtut adalah langkah penting untuk memastikan bahwa penelitian Anda didasarkan pada fondasi yang kuat. Meskipun SciSpace menawarkan berbagai alat canggih untuk membantu dalam pencarian dan ringkasan literatur, kekuatan ChatGPT sebagai AI generative text dalam menyusun konten (teks) tetap tak tertandingi. 

Kombinasi dari dua aplikasi hebat ini, atau yang sering disebut sebagai appsmash, membuka peluang baru bagi peneliti untuk menghasilkan Tinjauan Pustaka yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efektif.

Appsmash: Menggabungkan Kekuatan SciSpace dan ChatGPT

Appsmash adalah praktik mengombinasikan beberapa aplikasi untuk mencapai tujuan tertentu. 

Dalam konteks penyusunan Tinjauan Pustaka, mengombinasikan SciSpace dan ChatGPT memberikan keuntungan yang luar biasa. SciSpace memudahkan Anda dalam menemukan dan menyusun ringkasan dari berbagai artikel ilmiah, sementara ChatGPT memberikan fleksibilitas dan kedalaman dalam menyusun konten. Meskipun SciSpace memiliki AI Writer sendiri, pengetahuan luas dan kemampuan analisis ChatGPT menjadikannya pilihan yang kuat untuk menyusun Tinjauan Pustaka.

Mengolah Hasil SciSpace di ChatGPT

Setelah Anda mendapatkan ringkasan atau matriks dari artikel-artikel yang relevan melalui SciSpace, langkah berikutnya adalah mengolah informasi tersebut menjadi Tinjauan Pustaka. Untuk melakukannya, Anda memerlukan informasi seperti TLDR (Too Long; Didn't Read), abstract summary, introduction summary, insights, results, dan conclusion dari artikel-artikel yang telah Anda analisis. Informasi ini akan menjadi dasar bagi ChatGPT untuk membantu Anda menyusun bagian Tinjauan Pustaka yang komprehensif.

Menggunakan Prompt yang Efektif di ChatGPT

Untuk mendapatkan hasil terbaik, penting untuk menggunakan prompt yang tepat di ChatGPT. Berikut adalah contoh prompt yang dapat Anda gunakan untuk menyusun Tinjauan Pustaka:

“Saya akan melakukan penelitian terkait [ceritakan garis besar risetmu, mulai dari latar belakang, metode, dan teori yang digunakan]. Tolong bantu saya menyusun bagian Tinjauan Pustaka untuk proposal penelitian saya. Saya ingin kamu membantu saya menyusun bagian tersebut secara komprehensif dan runtut. Kriteria output untuk Tinjauan Pustaka yang saya inginkan: (1) menggunakan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam format paragraf. (2) minimal terdiri dari 4 paragraf. (3) masing-masing paragraf berisi ulasan singkat tentang sebuah penelitian yang telah dilakukan kemudian diikuti dengan perbedaan dan persamaan dengan penelitian yang saya lakukan. saya ingin bagian perbedaan lebih ditonjolkan. (4) setelah semua penelitian diulas, saya ingin kamu menambahkan satu paragraf di akhir yang menegaskan perbedaan penelitian yang saya lakukan serta keunikan atau kelebihan penelitian saya dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan. (5) susun untuk bagian Tinjauan Pustaka pada proposal penelitian saya. Berikut adalah hasil catatan saya. Tolong susun dalam paragraf minimal 4 paragraf. [salin tempel matriks luaran dari SciSpace]”

Dengan menggunakan prompt ini, ChatGPT akan membantu Anda menyusun Tinjauan Pustaka yang tidak hanya informatif, tetapi juga menonjolkan keunikan penelitian Anda.

Keuntungan Menggunakan Kombinasi SciSpace dan ChatGPT

• Efisiensi Waktu: Menggabungkan kemampuan pencarian dan ringkasan SciSpace dengan penulisan ChatGPT mempercepat proses penyusunan Tinjauan Pustaka.
• Kedalaman dan Fleksibilitas: ChatGPT memungkinkan Anda untuk menyusun Tinjauan Pustaka yang mendalam, dengan ulasan yang menonjolkan perbedaan dan keunikan penelitian Anda.
• Kemudahan Penggunaan: SciSpace menyediakan informasi yang diperlukan dalam format yang mudah diolah, sementara ChatGPT membantu menyusun informasi tersebut menjadi tulisan yang koheren dan ilmiah.

Untuk memulai proses penyusunan Tinjauan Pustaka dengan kombinasi SciSpace dan ChatGPT, mari kita ikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah-langkah Mengombinasikan SciSpace dan ChatGPT

1. Kumpulkan Ringkasan dari SciSpace. Gunakan SciSpace untuk mencari dan meringkas artikel-artikel yang relevan dengan penelitian Anda. Pastikan Anda mendapatkan informasi penting seperti TLDR, abstract summary, introduction summary, insights, results, dan conclusion. Tutorial dapat diakses di sini. 
   
2. Simpan Hasil Ringkasan di Notebook. Setelah SciSpace menusun matriks tinjauan pustaka dari referensi yang Anda kumpulkan, simpan atau ekspor ringkasan yang telah disusun ke Notebook. Informasi inilah yang nanti akan diinput di ChatGPT agar menghasilkan luaran spesifik yang berkualitas. 
   
3. Persiapkan Prompt untuk ChatGPT. Salin hasil ringkasan dari SciSpace dan siapkan prompt yang sesuai seperti yang telah dijelaskan di atas. Sertakan informasi penting terkait penelitian Anda untuk membantu ChatGPT memahami konteks dan tujuan Anda. 
   
   Kunjungi tautan ini untuk mengeksplorasi prompt dan hasil luaran dari contoh di atas.
4. Evaluasi Output ChatGPT. Masukkan prompt Anda ke dalam ChatGPT dan tunggu hingga AI menyusun Tinjauan Pustaka berdasarkan informasi yang Anda berikan. Review hasil yang diberikan, dan jika perlu, lakukan penyesuaian atau edit untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda. 
   
5. Mengekspor dan Menyimpan Hasil. Setelah Anda puas dengan hasilnya, sali atau copy Tinjauan Pustaka yang telah disusun. Integrasikan hasil ini ke dalam proposal penelitian Anda atau dokumen lain yang relevan.

Penutup

Mengombinasikan SciSpace dan ChatGPT untuk menyusun Tinjauan Pustaka adalah cara yang efektif untuk memaksimalkan potensi dua alat canggih ini. Dengan pendekatan appsmash, Anda dapat menghasilkan Tinjauan Pustaka yang lebih komprehensif, runtut, dan menonjolkan keunikan penelitian Anda. 

Cobalah langkah-langkah ini dan lihat bagaimana kombinasi SciSpace dan ChatGPT dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda.