ChatGPT: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Dunia Akademis

ChatGPT adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI menggunakan teknologi GPT (Generative Pre-trained Transformer). Ini merupakan sistem kecerdasan buatan yang mampu memahami dan menghasilkan teks dengan konteks yang diberikan. Dengan dilatih pada berbagai sumber, ChatGPT dapat digunakan untuk membantu dalam banyak aspek, termasuk brainstorming, penulisan, dan analisis teks.
Dalam konteks penerapan ChatGPT di dunia ilmiah, perlu diawali dengan kebijakan penggunaan yang mencakup batasan teknologinya, kebutuhan verifikasi hasil, dan perhatian terhadap integritas dan etika dalam penggunaannya. Penerapan kebijakan ini menjadi dasar yang kokoh untuk memastikan pemanfaatan ChatGPT sesuai dengan norma akademis.
Pentingnya prompt dan strategi penyusunannya menjadi pusat perhatian dalam merancang interaksi yang efektif dengan ChatGPT. Dengan merinci strategi untuk merumuskan pertanyaan, memberikan konteks yang jelas, dan memandu hasil yang diharapkan, pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan ChatGPT dapat dihasilkan.
Untuk mendapatkan hasil optimal dari ChatGPT, pemahaman mendalam tentang cara merancang prompt dengan akurat menjadi kunci. Proses ini melibatkan penyusunan prompt yang terperinci, memperhatikan format pertanyaan, dan memberikan panduan yang jelas untuk menghasilkan luaran yang sesuai dengan harapan.
Prompt yang Patut Dicoba
Eksplorasi prompt-variasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan interaksi dengan ChatGPT. Memilih prompt yang terbukti efektif, seperti pertanyaan terbuka tentang topik tertentu atau permintaan penjelasan konsep kompleks, dapat membuka peluang untuk menghasilkan jawaban yang lebih kontekstual dan informatif. Berikan adalah beberapa contoh prompt yang dapat Anda coba dalam konteks penulisan artikel ilmiah dan sejenisnya.
Diskusi dan Brainstorming
- Jelaskan ide-ide pokok terkait [topik penelitian] yang dapat menjadi dasar diskusi lebih lanjut.
- Bagikan gagasan tentang potensi implikasi [temuan penelitian] terhadap [bidang terkait].
- Berikan pertanyaan-pertanyaan terbuka untuk merangsang diskusi mendalam tentang [aspek penelitian].
Penjelasan Konsep atau Istilah Teknis
- Terangkan dengan sederhana konsep [istilah teknis] dan berikan contoh penerapannya dalam konteks [topik penelitian].
- Tuliskan penjelasan singkat tentang [konsep kritis] dan hubungkannya dengan hasil temuan dalam [salin-tempel hasil penelitian].
- Artikulasikan definisi [istilah kunci] dan berikan ilustrasi yang memudahkan pemahaman pembaca awam dalam konteks [topik penelitian].
Pengembangan Kuesioner
- Buat daftar pertanyaan terstruktur yang dapat digunakan untuk menggali persepsi responden terhadap [variabel penelitian].
- Rancang kuesioner untuk menggali pandangan responden terhadap [aspek tertentu dalam penelitian].
- Sediakan pertanyaan terbuka yang dapat merangsang respons mendalam dari responden terkait [fokus kajian].
Membantu Penulisan Outline
- Susun outline artikel dengan penekanan pada poin-poin utama dalam [hasil penelitian].
- Kembangkan struktur tulisan yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran dari [pendahuluan] hingga [kesimpulan].
- Buat outline yang reflektif terhadap struktur artikel ilmiah standar IMRaD dan sesuai dengan aturan penulisan akademis untuk [topik penelitian].
Pemeriksaan Ejaan dan Tata Bahasa
- Identifikasi dan perbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam paragraf berikut [sediakan contoh paragraf].
- Periksa dan koreksi tata bahasa serta ejaan pada bagian [salin tempel bagian spesifik artikel]. Pastikan keterbacaannya baik dan mudah dipahami.
- Cek ulang dan sunting [salin tempel paragraf yang akan disunting] sesuai kaidah kebahasaan [nama bahasa] ragam formal atau akademis.
Pembuatan Grafik dan Diagram
- Buat diagram alir yang mengilustrasikan [ceritakan dengan singkat dan jelas metode penelitian Anda]. Tulis dalam bahasa Markdown karena akan saya ekspor ke Mermaid.
- Berikut ini adalah data terkait [berikan konteks]. Berikan rekomendasi grafik atau ilustrasi yang efektif untuk visualisasi data berikut [salin tempel data].
- Berikan saran untuk visualisasi data yang paling efektif untuk [temuan utama] dalam penelitian saya tentang [topik penelitian].
ChatGPT Plus (berbayar) dapat langsung menghasilkan gambar melalui plugin yang telah diinstal. Jika Anda pengguna ChatGPT versi gratis, Anda dapat meminta ChatGPT untuk menuliskan kode yang dikenali aplikasi pembuat grafik atau diagram, misalnya Mermaid js. Kode itulah yang kemudian Anda impor ke aplikasi Mermaid. Di artikel yang lain, saya pernah membuat tutorial bagaimana membuat mind map menggunakan ChatGPT gratis di tautan ini.
Analisis Data Statistik Sederhana
- Berikut ini adalah data tentang [beri konteks]. Berikan insight dari [salin-tempel data] dan tambahkan penjelasan yang memadai.
- Berikan panduan singkat untuk menginterpretasikan hasil uji [jenis uji statistik] terhadap [data penelitian].
- Tunjukkan cara melibatkan analisis statistik dalam menyajikan [temuan penelitian] secara efektif.
Analisis Teks Kualitatif
- Berikan langkah-langkah analisis teks kualitatif untuk mengidentifikasi pola dalam [materi wawancara] penelitian.
- Bagikan metode untuk merumuskan tema-tema kualitatif dari [dokumen teks tertentu].
- Tuliskan rangkuman atau poin-poin utama dari hasil wawancara berikut [salin tempel transkripsi wawancara] dalam konteks [topik penelitian].
Penerjemahan Teks dari/ke Bahasa Asing
- Terjemahkan kutipan [bahasa asing] berikut ke dalam bahasa [tujuan terjemahan] dan pastikan konteksnya tetap terjaga.
- Sediakan terjemahan akurat untuk [paragraf bahasa asing] dalam dokumen penelitian ini.
- Bantu saya merancang kalimat yang terjemahanannya dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam [artikel ilmiah].
Materi presentasi
Berikut ini adalah materi presentasi yang dipaparkan pada “Workshop Etika Menggunakan Artificial Intelligence dalam Penulisan Artikel Ilmiah” yang diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi, Universitas Setia Budi di Amarelo Hotel Solo pada Rabu, 29 November 2023
ChatGPT: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Dunia Akademis oleh Eric Kunto AribowoHal-hal yang Harus Diwaspadai
Meskipun ChatGPT memberikan kemudahan, di sisi lain, pengguna perlu berhati-hati terhadap keterbatasan teknologinya. Potensi hasil yang tidak akurat, kecenderungan mengikuti bias, dan pemahaman yang terbatas terhadap konteks spesifik adalah beberapa hal yang harus diwaspadai untuk menjaga kualitas dan integritas penggunaan ChatGPT di dunia akademis.
Penutup
Secara keseluruhan, pengenalan dan penerapan ChatGPT dalam konteks penelitian dan penulisan ilmiah memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi, strategi prompt yang efektif, dan kebijakan etika yang cermat. Dari eksplorasi apa itu ChatGPT hingga kebijakan penggunaannya, serta taktik penyusunan prompt yang spesifik, terlihat betapa pentingnya menjembatani teknologi dengan kebutuhan dunia akademis. Strategi untuk menghasilkan luaran yang sesuai harapan melibatkan penajaman panduan dan kejelasan dalam penyusunan pertanyaan.
Meskipun prompt-variasi yang kreatif dapat meningkatkan kualitas jawaban, kewaspadaan terhadap keterbatasan dan bias yang mungkin muncul tetap menjadi hal esensial. Dengan demikian, kesinambungan antara penerapan teknologi dan pengakuan atas potensi risiko dan kendala menjadi kunci untuk memanfaatkan ChatGPT secara efektif dalam upaya penelitian dan penulisan ilmiah.
Gabung dalam percakapan