Mengelola Referensi Ilmiah Memanfaatkan Zotero
Apa itu RMS?
RMS atau Reference Management Software merupakan perangkat lunak yang dapat membantu penulis untuk:
- menyimpan dan mengelola referensi
- memberi highlight, anotasi, dan catatan penting
- membuat kutipan serta daftar pustaka secara otomatis
- berganti gaya kutipan dengan mudah
- piranti riset bibliometrik.
Beberapa contoh RMS yang banyak digunakan antara lain: Zotero, Mendeley, EndNote, JabRef, ReadCube Papers, dan Citavi. Namun karena gratis dan cenderung mudah digunakan, Zotero dan Mendeley menjadi RMS populer di Indonesia.
Tahukah kamu? Kamu dapat mengedit referensi di dokumen yang dikutip via Mendeley menggunakan Zotero. Uniknya, kamu tidak bisa mengetik dokumen yang dikutip menggunakan Zotero di Mendeley.
Perbedaan antara menulis tanpa RMS dan menggunakan RMS
RMS memang baru populer satu dekade terakhir ini. Sebelum RMS beberapa kendala yang dihadapi penulis antara lain:
- sering lupa lokasi penyimpanan file referensi 😆 sehingga terkadang file terunduh beberapa kali (duplikat)
- saat membaca referensi biasanya dicetak, beri catatan & stabilo, lalu kemudian hilang 😔
- ketik kutipan secara manual satu per satu yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam, terutama untuk mengoreksi dan memastikan bahwa referensi yang dikutip telah dituliskan di Daftar Pustaka, begitu pula sebaliknya 😩
- sering salah ketik nama penulis, judul, dlsb.
- ngos-ngosan bin mati kutu ketika diminta ganti gaya kutipan 🤪
- kita bisa mencari dan menemukan referensi dengan mudah hanya menggunakan keywords via search bar
- anotasi & highlight dokumen PDF langsung di RMS
- membuat kutipan & daftar pustaka dalam sekejap
- kesalahan teknis seperti kekeliruan penulisan nama, judul, dlsb menjadi minimal
- ganti gaya kutipan satu ke gaya kutipan lain dengan sekali klik
Agenda kegiatan
Materi ini merupakan paparan yang akan saya sampaikan pada "Workshop Penggunaan Aplikasi Zotero" yang diselenggarakan oleh Prodi Bahasa dan Sastra Arab, UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu, 6 November 2021. Sesi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan tanggal 6 dan 7 November 2021.Bagian 1: Instalasi Zotero
- Zotero Stand-alone
- Zotero Connector
- Word Add-in
- Zotero Plugin
Bagian 2: Mengelola Koleksi
- Mengatur penyimpanan
- 6 metode impor referensi
- Metadata yg harus ada di referensi
- Kiat mengelola referensi
Bagian 3: Membuat Kutipan
- Kutipan di Word & Google Docs
- Mengganti gaya kutipan
- Menambah gaya kutipan
- Membuat Daftar Pustaka
Prasyarat Kegiatan
- Memasang Zotero stand-alone (desktop) dari tautan ini. Tutorial cek di sini
- Memasang Zotero Connector di peramban favorit yang digunakan, baik Safari, Chrome, Edge, atau Firefox
- Memastikan aplikasi pengolah kata yang digunakan adalah Microsoft Word atau LibreOffice
Latihan mandiri
Sebagai bahan latihan, silakan coba lakukan beberapa aktivitas berikut ini.- Impor referensi (@ min 3 referensi) sesuai topik yg kamu tekuni/sukai
- dari koleksi PDF yang telah kamu miliki/unduh
- dari Google Scholar via Zotero Connector
- format RIS yang diunduh dari ResearchRabbit atau Publish or Perish
- dari RSS jurnal Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra
- Unduh fulltext PDF referensi yg telah diimpor
- Buat kutipan paralel yang memuat >2 kutipan dengan nomor halaman, misalnya (Aribowo, 2019: 124; Langendonck, 2007: 98; Widodo, 2018: 119)
- Buat daftar pustaka lalu ganti ke gaya kutipan: APA 7th Edition; MLA 8th Edition; Chicago; dan IEEE
Salindia materi
Untuk mengakses salindia (slide) materi silakan perhatikan pada konten di bawah ini. Klik pada bagian sisi kanan layar (atau usap salindia ke arah kiri jika mengakses melalui smartphone) untuk mendapati salindia berikutnya. Untuk mengakses secara layar penuh (fullscreen) silakan klik judul di bawah konten atau melalui tautan ini.Jika kamu tidak ingin ketinggalan informasi terkait riset, publikasi, dan EdTech sila isikan alamat emailmu di bagian Nawala Digital yang ada di sidebar sebelah kanan. Atau klik erickunto.com/follow-it

Gabung dalam percakapan